
Denpasar –
Ketiga makanan khas Bali ini ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda 2022. Jenisnya terdiri dari hidangan utama, jajanan manis, hingga sayuran olahan khas Klungkung.
Sidang Penetapan Warisan Budaya Takbenda Tahun 2022 akan berlangsung secara hybrid pada 27 September hingga 1 Oktober 2022 di Yogyakarta. Sidang dihadiri oleh perwakilan 34 pejabat provinsi dan kabupaten/kota yang menjaga kebudayaan di seluruh Indonesia.
Dilansir dari situs Kemdikbud.go.id, ada 718 usulan dari 34 daerah. Salah satunya adalah warisan budaya takbenda Bali yang dikemukakan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Saat itu, I Gede Arya Sugiartha mengusulkan sembilan Warisan Budaya Takbenda. Anjurannya adalah anggur Bali, jaje laklak, lontar Bali, sate lilit, garam Amed, berko, serobotan, jalaran-jaranan, dan karya Injil Ida Bhatara Sakti Ngerta Gumi.
“Sudah dinyatakan lulus dan sekarang tinggal menunggu SK saja,” jelas Arya beberapa waktu lalu.
Saat ini arak Bali telah resmi menjadi salah satu warisan budaya takbenda. Bahkan, arak Bali menjadi salah satu oleh-oleh KTT G20 di Bali. Selain minuman keras khas Bali, ada beberapa makanan khas Bali yang telah ditetapkan sebagai WBTB tahun 2022.
Apa daftarnya?
Sate Bungkus
Foto: iStock
Sate lilit adalah makanan khas Bali yang terbuat dari daging babi, sapi, ikan atau ayam. Sate lilit awalnya merupakan makanan khas dari Klungkung.
Namun kini sate lilit sudah bisa ditemukan di seluruh Bali. Berbeda dengan sate kebanyakan, sate lilit ini terbuat dari daging cincang dan dililitkan pada batang serai.
Adonan ini kemudian dibumbui dengan campuran kelapa parut, santan, jeruk nipis, bawang merah, dan merica. Setelah tercampur rata, adonan daging ditempelkan pada salah satu sisi batang serai dan dibakar hingga matang.
Jaje Laklak
Foto: iStock
Jaje laklak merupakan jajanan khas Buleleng. Jajanan manis ini selalu ada di setiap acara Kuningan dan Galungan.
Membuat kue ini cukup sederhana namun memiliki cita rasa yang sangat legit. Menurut situs Dinas Kebudayaan Buleleng, jaje laklak dibuat dari tepung beras dengan menggunakan cetakan serabi dari tanah liat.
Jaje laklak berwarna hijau karena pewarna alami dari daun pandan yang diberi parutan kelapa di atasnya. Jaje laklak juga dapat dengan mudah ditemukan di pedagang pasar tradisional di seluruh Bali.
acak
Foto: instagram @depotbujero
Dilansir dari website Pemkab Klungkung, seromotan merupakan makanan khas Klungkung yang juga menjadi salah satu hidangan WBTB Bali.
Seromobat hampir mirip dengan sayuran urap. Serobotan umumnya terdiri dari sayuran seperti bayam, kangkung, kacang panjang, kacang hijau, tauge, terong, dan ubi jalar.
Untuk bumbu serobotan menggunakan parutan kelapa yang dicampur dengan bumbu khas Bali.
Artikel ini ditulis oleh Hanna Patricia M. Lubis, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Baca artikel selengkapnya DI SINI.
Simak Video “Yogyakarta Kini Punya 26 Warisan Budaya Takbenda Baru”
[Gambas:Video 20detik]
(adr/adr)