
Jakarta –
PT Toyota-Astra Motor (TAM) menyebut sejauh ini ada sekitar 7.200 unit Toyota Innova Zenix yang sudah dipesan. Dari jumlah tersebut, 80 persen adalah tipe hybrid. Kenapa Innova Hybrid Zenix laris terjual?
Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy ditemui dalam acara ‘Test Drive Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid’ di Semarang, Jawa Tengah, memberikan pandangannya terkait hal tersebut.
Menurut Anton, saat ini masyarakat Indonesia sudah mengetahui kelebihan kendaraan listrik dan mengetahui keuntungan memiliki kendaraan listrik.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Pertama, pasti karena ini Kijang baru, seperti yang saya bilang ini segmen atas, pasti mereka mencari fitur yang paling lengkap,” ujar Anton.
“Kemudian kedua, karena era carbon neutral, BBM naik dan informasi dari media membandingkan satu liter dengan berapa km, dan seterusnya, konsumen sangat menantikannya. Jadi mereka sangat memperhatikan efisiensi, yang juga Sangat penting. Jadi kombinasi Kijang baru, kemudian penambahan Kijang baru yang lebih irit, lebih ringan, dan tenaga ke roda juga lebih baik,” kata Anton.
Toyota Kijang Innova Zenix Foto: Toyota Astra Motor
Tingginya jumlah pesanan varian hybrid tidak hanya dari Jakarta. Dari daerah lain, angka tersebut diklaim memuaskan.
“Seingat saya, SPK hybrid ini sama dengan di Jakarta, jadi sepertinya hybrid ini sudah sampai ke daerah, bahkan mungkin kabupaten, ini (Toyota Innova Zenix Hybrid) masih diterima secara luas,” ucapnya. Anton.
Karena ini (Toyota Innova Zenix Hybrid) tidak memerlukan infrastruktur khusus, jadi di Jawa Tengah secara keseluruhan baik di kota besar seperti Semarang atau Yogyakarta maupun kota kecil, SPK Hybrid masih mayoritas,” tambah Anton.
(hari hari)