
Jakarta –
Setelah dua wisatawan tenggelam, Situ Gunung semakin hari semakin sepi. Manajer itu merana.
Kejadian naas di kawasan objek wisata Taman Nasional (TNGGP) Situ Gunung Gede Pangrango, Sukabumi, Jawa Barat, terjadi pada 1 Januari 2023. Dua wisatawan asal Cianjur dan Kota Bandung tenggelam di Situ Gunung.
Tiga bulan setelah kejadian itu, Situ Gunung tak lagi sama. Akhir pekan selalu sepi bahkan sebelum ada banyak pengunjung. Ya, Situ Gunung merupakan objek wisata primadona di Kota dan Kabupaten Sukabumi.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Tukang parkir Rahmat (52) setuju dengan perubahan ini. Menurutnya, ada penurunan kunjungan hingga 50 persen pasca meninggalnya wisatawan di Tasik Situ Gunung.
“Dampaknya agak berkurang, sekitar 50 persen. Sebelum kejadian sehari belum bisa dipastikan, hanya Sabtu dan Minggu jumlah pengunjung diperkirakan 1.000 orang. Kalau hari libur hanya sepeda motor, maksimal 50, taro satu motor, maksimal dua orang. 100, hari kerja 300 orang,” kata Rahmat Momen barat di Situ Gunung, Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/3/2023).
Sedangkan jika digabungkan dengan objek wisata jembatan gantung, hanya 500 pengunjung. “Kalau ke sini (danau) tidak terlalu jauh,” katanya.
Ia mengungkapkan, danau obwis di Situ Gunung dikelola oleh Karang Taruna. Mereka hanya memungut biaya parkir sebesar Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil. Sedangkan tiket masuk dikelola oleh TNGGP.
“Nggak bayar ke danau, beli tiket dulu aja. Kalau ke jembatan bayar lagi. Tiket masuk kawasan TNGGP hari biasa Rp 16.000, akhir pekan Rp 18.500,” ujarnya. . .
Ia berharap objek wisata baru tersebut dapat meningkatkan kunjungan dan kepercayaan masyarakat untuk mengunjungi Situ Gunung.
“Mudah-mudahan ke depannya apalagi sekarang ada pengembangan dari perusahaan, ini sama dengan swasta, flying fox macam-macam, semoga ke sana bisa menambah jumlah pengunjung. Kawasan ini (danau Situ Gunung) dikelola oleh Karang Taruna Desa manis,” ujarnya.
—
Artikel ini diterbitkan pada Momen barat.
Simak Video “Khawatir Tanah Longsor, Pabrik Kemasan Plastik di Sukabumi Sumbang ke Pemkab”
[Gambas:Video 20detik]
(sim/fem)