
Jakarta –
Antonio Conte lelah menjadi ‘juru bicara’ Tottenham Hotspur. Menurut pelatih asal Italia itu, klub seharusnya membantu memberikan informasi kepada publik tentang segala hal di luar hal teknis.
Diketahui, Daniel Levy selaku ketua Tottenham jarang berbicara kepada publik selama 21 tahun memimpin klub London utara itu, termasuk rencana dan strategi klub di bursa transfer.
Itu membuat Conte menjadi target media untuk membahas semua hal tentang Tottenham, dari semua yang menjadi tanggung jawabnya di lapangan hingga masalah non-taktis yang harus bisa dijelaskan oleh orang lain di klub.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Daniel Levy. Foto: Getty Images/Julian Finney
Setelah beberapa saat, Conte juga panas. Ia kemudian membandingkannya dengan direktur di Italia yang lebih sering berbicara kepada publik tentang kebijakan klub.
“Di Inggris, ada kebiasaan buruk pelatih hanya berbicara dan menjelaskan. Saya belum pernah melihat departemen medis menjelaskan mengapa pemulihan pemain begitu lama, atau direktur olahraga berbicara tentang strategi dan visi klub,” kata Conte. dikutip oleh The Guardian.
“Di Italia, sebelum pertandingan, ada klub yang menemui media dan menjawab semua pertanyaan. Itu lebih baik. Sekarang, hanya ada satu wajah yang menjelaskan situasinya, meski lebih baik dijelaskan oleh orang lain.”
“Jika hanya pelatih yang berbicara, terkadang akan ada kesalahpahaman. Yang terbaik bagi klub untuk datang dan berbicara dengan orang-orang. Tidak harus setiap minggu, tapi setidaknya dua minggu sekali atau sebulan sekali.”
“Media juga lebih mudah mencerna situasi, dan bukan hanya orang yang sama yang menjelaskan. Percayalah, ini sulit karena semua yang Anda ceritakan bisa berupa kritik atau hal negatif, dan itu tidak benar,” jelas Conte.
Conte diketahui hanya memiliki kontrak dengan Tottenham hingga Juni 2023. Hingga kini, belum diketahui apakah akan lanjut atau tidak. Ia juga diragukan mampu membawa Spurs mengakhiri paceklik trofi, yang mencerminkan bentuk dan kekuatan skuad musim ini.
Tottenham saat ini berada di urutan kelima di Liga Premier dengan 33 poin, tertinggal lima poin dari empat besar. Juga diragukan bahwa mereka dapat berbicara banyak di Liga Champions dan Piala FA, dua kompetisi lagi yang akan diikuti.
Terkait isu ‘humas’ ini, ia akhirnya memilih bungkam jika sang sutradara enggan memberikan pernyataan apapun. Menurutnya itu lebih baik daripada perkataannya yang menimbulkan masalah di kemudian hari.
(adp/yna)