
Jakarta –
Ducati sepertinya ingin merajai balapan di berbagai kelas utama. Usai menjuarai MotoGP dan WSBK 2022, Ducati kini akan menjadi pemasok tunggal dalam kejuaraan balap motor listrik MotoE 2023. Pabrikan asal Borgo Panigale, Italia itu juga mulai memproduksi superbike elektrik mereka, yakni V21L.
Dikutip dari situs Visordown, Ducati menggantikan Energica sebagai pemasok sepeda motor listrik di ajang MotoE. Ini adalah sejarah bagi Ducati, sekaligus menegaskan komitmen mereka terhadap kendaraan ramah lingkungan.
Ducati sebelumnya telah menguji V21L sejak 2022. Michele Pirro, Chaz Davies, dan Alex De Angelis ditunjuk sebagai penguji sepeda listrik tersebut. Pada awal 2023, Ducati akan mulai memproduksi V21L.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Produksi awal Ducati MotoE merupakan momen bersejarah bagi perusahaan kami. Dengan proyek ini kami belajar secara menyeluruh tentang teknologi masa depan dunia sepeda motor. Ini adalah bidang eksperimen yang penting, di mana kami berinvestasi dalam membangun pengetahuan, sehingga kami akan siap ketika teknologi baterai memungkinkan untuk menciptakan sepeda motor listrik untuk jalan raya umum, yang menarik, dengan bobot, performa, dan jangkauan yang diharapkan para penggemar,” kata CEO Ducati Claudio Domenicali.
Ducati V21L Foto: Dok. Ducati
Di atas kertas, motor listrik ini ditenagai baterai 18 kWh dengan soket port 20 kW. Ducati V21L mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 150 hp, yang mampu dipacu hingga kecepatan 275 km/jam. Torsi motor ini juga sangat besar, mencapai 139,6 Nm.
Ducati V21L akan melakukan debut publiknya di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 6-8 Maret 2023, sebelum melakukan tes selama tiga hari pada 3-5 April di Barcelona. Balapan pertama musim 2023 akan digelar pada 13 Mei di Le Mans, bersamaan dengan MotoGP Prancis.
Tonton Video “Pemerintah Subsidi Harga Motor Listrik, Siapa yang Menang?”
[Gambas:Video 20detik]
(lua/lth)