Bandung –
Mobil Lamborghini viral di Bali dengan plat DOMOGATSKY palsu. Dikatakan bahwa pemiliknya adalah seorang bule berkebangsaan Rusia, tetapi STNK mengatakan PT Eco Sinergi Teknologi (EST). PT EST pun buka suara.
Lamborghini putih itu mengenakan pelat nomor palsu bertuliskan DOMOGATSKY. Pemiliknya disebut-sebut oleh turis asal Rusia bernama Sergei Domogostky. Saat ini, mobil super mewah tersebut sudah diamankan di Polda Bali.
Setelah terdeteksi, Lamborghini warna putih tersebut bernomor polisi asli D-1-FEB atas nama PT Eco Sinergi Teknologi (EST) dengan alamat Kompleks Inti Surapati, Jalan Penghulu Haji Hasan (PPH) Mustofa, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Meski mobil mewah itu atas nama perusahaan, Kabid Humas Polda Bali, Kombe Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, mobil tersebut diduga milik Sergei Domogotsky, WNA asal Rusia yang kini dikabarkan buron. ke Dubai, Uni Emirat Arab.
“Pemiliknya adalah saudara laki-laki Sergei Domogotsky dari Rusia,” kata Satake Bayu.
Saat dikonfirmasi, PT Eco Sinergi Teknologi memastikan bahwa Lamborghini masih atas nama perusahaan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur PT Eco Sinergy Technology, Febrian Agung.
“Ya ini milik saya. Betul, masih atas nama kantor saya,” kata Febrian, Selasa (14/3/2023).
Namun, Febrian memastikan tipe Lamborghini Aventador sudah dijual sejak Oktober 2021. Katanya, dia sudah menjual mobil itu kepada seseorang dari Karawang.
Febrian belum mengetahui persis bagaimana Lamborghini tersebut kemudian bisa digunakan oleh Sergei dan kini berada di Bali.
“Mobil itu dijual pada 12 Oktober 2021. Tapi penjualannya tidak langsung ke Sergei, saya menjualnya ke orang Karawang, dari siapa mungkin dijual kembali sampai akhirnya mobil itu ada di Bali sekarang,” kata Febrian.
Febrian mengungkapkan, setelah menjual mobil tersebut, dirinya tetap memblokir STNK dan plat nomor D-1-FEB. Karena itu, Febrian menduga, Sergei kesulitan membayar pajak karena STNK harus diubah.
“Mungkin dia susah bayar pajak, karena STNK saya blokir dijual, saya blokir, jadi dia harus ganti nama kalau mau bayar pajak. Mungkin itu saja,” ujarnya.
“Karena mau mengembalikan namanya harus cari KTP lokal Indonesia untuk nama di STNK, kalau mau bayar pajak pakai nama kantor saya tidak bisa karena sudah diblokir,” lanjutnya.
Febrian juga mengaku tidak mengenal Sergei Domogotsky. Karena saat itu dia hanya berhubungan dengan orang yang membeli mobil tersebut yaitu dari Karawang.
“Nggak (tahu), saya jual ke orang Karawang,” kata Febrian.
Namun, kata Febrian, pihaknya tidak mempermasalahkan nama PT Eco Sinergy Teknologi terseret dalam kasus pemalsuan plat nomor DOMOGOTSKY pada sebuah Lamborghini.
“Nggak apa-apa, soalnya beritanya bilang mobil itu milik orang Rusia, bukan milik saya. Cuma STNK-nya masih atas nama PT. Orang sudah tahu kok mobil bekas saya,” jelasnya.
Setelah kasus ini viral, Polda Bali meminta Febrian menjelaskan kepemilikan Lamborghini tersebut.
“Saya juga sudah dimintai penjelasan oleh Polda Bali, dan sudah dijelaskan mobil sudah dijual dan haknya sudah dicabut serta STNK dan nomor STNK sudah diblokir,” pungkas Febrian.
—-
Artikel ini pernah dimuat di detikJabar dan selengkapnya bisa dibaca di sini.
Simak video “Penampakan Lamborghini dengan Nomor ‘DOMOGATSKY’ yang Viral di Bali”
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/perempuan)