
London –
Erling Haaland membuktikan dirinya sebagai striker yang luar biasa dan selalu ada di saat-saat kritis. Gol penalti melawan Crystal Palace adalah contohnya.
Haaland dipasang sebagai starter saat City bertandang ke Selhurst Park, Minggu (12/3/2023) dini hari WIB. City harus meraih tiga poin untuk menekan Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris.
Meski mendominasi permainan, City kesulitan menembus pertahanan solid Palace. Tuan rumah lebih defensif dan sama sekali tidak mengancam gawang City.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Jumlah hit tepat sasaran mereka adalah nol! City yang hampir frustrasi mencari cara untuk mencetak gol, akhirnya mendapatkan penalti pada menit ke-76 setelah Ilkay Guendogan dilanggar.
Haaland sebagai eksekutor berhasil mengalahkan Vicente Guaita dan membawa City unggul 1-0. Itu adalah satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut sehingga City bisa mengejar Arsenal dengan dua poin setidaknya dalam 24 jam ke depan.
Haaland juga menambah jumlah golnya menjadi 28 gol, lebih banyak dari 10 pencetak gol terbanyak Premier League sebelumnya! Haaland mencetak gol lebih banyak dari Palace musim ini, yakni 21 gol.
Haaland juga menjadi pemain kedua setelah Sergio Aguero yang mencetak setidaknya 10 gol atau lebih di kandang dan tandang dalam satu musim. Haaland membuktikan bahwa sang striker tidak perlu banyak menyentuh bola atau terlibat dalam permainan, tapi selalu ada saat dibutuhkan.
Dalam laga melawan Palace, Haaland hanya menyentuh bola sebanyak 22 kali, paling sedikit di antara non-kiper. Tapi dia berhasil melewatkan lima upaya, dengan satu mengarah ke gol.
“Saya tidak suka menyia-nyiakan peluang, saya hanya punya satu di babak kedua. Ada sedikit rumput yang patah dan saya gagal mencetak gol,” kata Erling Haaland di BT Sport.
“Saya menarik napas dan mencoba menenangkan diri, itulah yang saya lakukan. Ini Inggris, saya menikmatinya, inilah yang saya lihat sepanjang hidup saya. Saya menikmati setiap detiknya. Senang bisa menjadi di tengah kompetisi seperti ini,” tambah Haaland.
(mrp/yna)