
Jakarta –
Yamaha Grand Filano Hybrid Connected meramaikan pasar skutik bergaya retro modern di Indonesia. Lantas siapa saja pesaing terdekat dari motor Yamaha terbaru ini?
Dari segi desain, Yamaha Grand Filano Hybrid Connected mencoba merebut segmen anak muda, setelah sebelumnya hadir model Fazzio Hybrid Connected. Namun, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menegaskan kedua model tersebut tidak saling gigit.
“Tentunya penambahan model baru Yamaha Grand Filano sudah direncanakan sehingga tidak mengambil part atau perencanaan apapun dari Yamaha Fazzio. Kedua model ini berjalan paralel dan kami berharap dapat memenuhi kebutuhan pengguna,” ujar President Director PT YIMM & Chief Executive Officer Dyonisius Betidi saat peluncuran Grand Filano baru-baru ini.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Yamaha Grand Filano Foto: Agung Pambudhy
Lantas siapa lawan terdekat yang bisa menjadi pesaing Grand Filano Hybrid Connected?
Di kisaran harga dengan desain retro modern bermesin 125 cc dan di bawah Rp 30 jutaan, lawan terdekat Grand Filano adalah merek Benelli.
Benelli Panarea, motor ini mengusung tema klasik-modern. Panarea menggunakan lampu berbentuk bulat dengan seluruh sistem pencahayaan menggunakan full LED. Lampu pun ikut menyala secara otomatis alias sistem penerangan otomatis saat kunci kontak dihidupkan.
Jika dibandingkan dengan Honda Scoopy terdapat perbedaan pada area tengkorak. Dimana Panarea dan Grand Filano sama-sama menggunakan lampu depan di area batok, sedangkan Honda Scoopy di area cover depan.
Benelli Panarea Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Bicara soal dapur pacu, Panarea dibekali mesin 124 cc satu silinder yang mampu menyemburkan tenaga 6,3 kW pada 7.500 rpm dan torsi maksimal 9,2 Nm pada 6.000 rpm.
Tak kalah dengan Grand Filano, motor berkapasitas 125 cc ini memiliki tenaga sebesar 6,1 kW pada 6.500 rpm dan torsi 10,4 Nm pada 5.000 rpm. Namun Grand Filano Hybrid Connected memiliki trim Hybrid seperti Yamaha Fazzio. Fitur ini merupakan power assist start elektrik yang berasal dari tenaga aki (baterai) untuk membantu menghidupkan mesin dalam tiga detik pertama.
Bandingkan dengan Honda Scoopy yang menggunakan mesin injeksi Intelligent Power (eSP) 110cc berpendingin udara. Mesin yang dipadukan dengan transmisi otomatis tersebut mampu menghasilkan tenaga 6,6 kW / 7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm / 5.500 rpm.
Honda Scoopy Foto: Astra Honda Motor
Soal harga, Benelli Panerea kini dijual di situs resmi jual beli online mulai Rp 26 jutaan. Sedangkan Grand Filano dijual mulai Rp 27 jutaan. Lalu Honda Scoopy yang mulai dari Rp 21,6 juta – Rp 22,4 juta, dekat dengan Fazzio mulai dari Rp 21,8 – Rp 22,1 juta.
Berdasarkan data di atas, Benelli Panarea sepertinya menjadi lawan terdekat dari Yamaha Grand Filano Hybrid Connected. Namun jika dibandingkan dengan Honda Scoopy, baik spesifikasi mesin maupun selisih harganya mencapai Rp 5 jutaan.
Padahal, Suzuki memiliki amunisi untuk meramaikan skutik retro modern yakni Suzuki Saluto 125.
Suzuki Saluto tampil di ajang Thailand International Motor Expo (TIME) Kabar ini menjadi sinyal bahwa skutik ala Italia akan segera memasuki pasar Asia Tenggara.
Suzuki Saluto Foto: Dok. Taiwan Suzuki
Jika suatu saat masuk ke Indonesia, Saluto bisa menjadi pesaing baru Yamaha Grand Filano Hybrid Connected dan motor entry-level buatan Vespa.
Teuku Agha selaku Head of Sales & Marketing Department 2W PT SIS mengaku ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum meluncurkan Suzuki Saluto di Indonesia. Itu sebabnya, butuh waktu lebih lama hingga kendaraan siap dijual.
“Kenapa Suzuki Saluto belum (diluncurkan di Indonesia)? Ini karena masih perlu diperkenalkan proses untuk mengenalkan produknya,” ujar Agha saat dihubungi detikOto, dikutip Kamis (27/10/2022).
Simak Videonya “Dijual Mulai Rp 27 Jutaan, Ini Bentuk Cantik Yamaha Grand Filano”
[Gambas:Video 20detik]
(riar/lua)