
wonogiri –
Di Wonogiri ada dusun yang cukup unik. Dusun Ngawu disebut-sebut sebagai dusun ‘anti gempa’. Di desa ini, penduduknya jarang mengalami gempa.
Hanya gempa besar yang bisa mengguncang desa. Salah satunya saat terjadi Gempa Jogja pada tahun 2006 lalu.
Dusun ini terletak di Desa Boto, Kecamatan Baturetno, Wonogiri, tepatnya di bagian selatan Wonogiri, dekat dengan Waduk Gajah Mungkur.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Daerah ini berbatasan dengan Laut Selatan. Diketahui gempa sering terjadi di perairan Laut Selatan. Namun warga dusun ini tidak pernah merasakannya, meski dusun sekitarnya berguncang.
“Gempa kecil tidak kraos (kalau gempa kecil tidak terasa di Ngawu),” kata Kepala Desa Ngawu, Iswanto di kawasan Desa Boto, beberapa waktu lalu.
Katanya, kalau ada gempa, masyarakat di luar kota biasanya membunyikan klakson. Setiap kali desa lain membunyikan kentongan karena gempa bumi, masyarakat Ngawu hanya bertanya-tanya apa yang terjadi.
“Yang lain ribut, di Ngawu biasa saja. Baru terasa saat gempa Jogja (2006),” ujarnya.
Hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah tentang fenomena ini. Namun, dia menduga karena dusun itu memiliki pondasi batu yang kokoh.
“Ngawu ada batu di bawahnya, kalau digali 30 sentimeter pun itu batu. Jadi jarang terasa (ketika terjadi gempa). Saya kira itu saja,” katanya.
Selain fakta unik tersebut, beberapa mitos juga berkembang di sekitar dusun tersebut. sebagian tanah di Ngawu berupa tanah abu putih atau mirip pasir. Jika terik matahari membuat lingkungan semakin panas.
“Menurut mitos orang-orang dahulu, Ngawu adalah pusat bumi atau pusat alam semesta. Jadi memiliki keistimewaan, salah satunya tidak terasa saat terjadi gempa,” ujarnya.
Namun, lanjutnya, banyaknya sumur bor di kawasan itu mengikis keunikan dusun tersebut. Kini dusun tersebut sedikit lebih sensitif terhadap gempa bumi.
“Jadi sejak itu ada dampaknya, kalau ada lindu (gempa) terasa,” ujarnya.
—–
Artikel ini diterbitkan oleh detikJateng dan selengkapnya dapat dibaca di sini.
Simak Video “Sabal Cabuk Bijan Tangan Wonogiri Yang Mulai Langka”
[Gambas:Video 20detik]
(www www)