Lombok Tengah –
Sejumlah warga terlihat menanam pohon pisang di dekat sudut Sirkuit Mandalika. Mereka menuntut haknya atas tanah yang menurut mereka belum dibayar.
Warga yang mengaku memiliki lahan di dekat Bukit Bantar, di samping pagar Sirkuit Mandalika dekat belokan 6 dan 7, sibuk menanam pohon pisang. Hal ini sebagai bentuk protes atas keterlambatan pembayaran tanah yang menjadi sengketa di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tim kuasa hukum Pemilik Lahan KEK Mandalika, Zabur mengatakan, penanaman pohon pisang di luar Sirkuit Mandalika merupakan bentuk protes warga menyusul tindakan PT ITDC tidak membayar lahan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Menurut Zabur, segelintir warga menanam pohon pisang dan membangun gazebo di lahan milik Amaq Kamerun Bin Amaq Menar seluas 9,5 hektar atau 950 meter persegi.
“Penanaman pohon dilakukan kemarin (11/1/2023). Warga geram karena tidak ada itikad baik dalam penyelesaian sengketa lahan dengan PT ITDC,” ujarnya, Kamis (12/1/2023) melalui WhatsApp.
Menurut Zabur, penanaman pohon pisang tersebut sengaja dilakukan jelang perhelatan World Superbike yang akan digelar pada 13-15 Maret 2023.
“Kami sudah dua kali juara MotoGP dan WSBK, tapi lahan milik warga belum diselesaikan oleh PT ITDC,” kata Zabur.
Selain itu, tujuan penanaman pohon pisang di sisi pagar Sirkuit Mandalika dekat tikungan 6 dan 7 Sirkuit Mandalika juga untuk menghadang alat berat yang akan mengosongkan lokasi parkir baru di sisi timur sirkuit. Sirkuit.
Terpisah, Vice President Operasi Mandalika Made Pariwijaya belum bisa memberikan tanggapan terkait kegiatan warga menanam pohon pisang di dekat pagar Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah.
“Terima kasih atas informasinya. Mengenai tanggapan kami (PT ITDC), ada kebijakan internal dari kami untuk masuk satu pintu. Maaf,” jawab Pariwijaya singkat.
—–
Artikel ini telah diposting di detikBali dan selengkapnya dapat dibaca di sini.
Simak video “Sirkuit Mandalika Terbuka Untuk Umum, Harga Tiket Mahal!”
[Gambas:Video 20detik]
(www www)
