
Jakarta –
daging panggang Enak dengan daging berkualitas, Anda bisa mencobanya di restoran Steak Pak Boy di Bekasi. Terdapat berbagai macam steak yang sangat cocok untuk dinikmati sambil bersantai.
Sajian berupa steak memang identik dengan kemewahan. Pada umumnya hidangan steak seperti ini hanya bisa dinikmati di restoran kelas atas atau beberapa restoran kasual populer. Namun seiring berjalannya waktu, bermunculan restoran steak yang menawarkan konsep berbeda. Salah satunya yang ditawarkan oleh Steak Pak Boy.
Dengan tetap menyajikan daging pilihan, berbagai jenis steak yang ditawarkan Steak Pak Boy memiliki harga yang sangat terjangkau. Ditambah dengan suasana warung makan yang nyaman juga bisa menjadi tempat bersantai bersama kerabat.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Untuk pilihan dagingnya ada ayam dan sapi dengan jenis soft meltique beef. Beberapa steak disajikan dengan lauk dan beberapa saus yang bisa dipilih sesuai selera.
Baru buka sekitar 4 bulan, Steak Pak Boy sudah ramai pengunjung. Bahkan warung makan ini sempat viral di Twitter. Tertarik dengan kelezatannya, Detikfood mengunjungi Steak Pak Boy. Kami pun berbincang dengan salah satu owner mengenai konsep dan menu yang disajikan.
Informasi Detail (Nama Eater)
Nama makanSteak Pak BoyAlamatSebelah Masjid Adzikra Jl. Lawu, RT.010/RW.006A, Jakasampurna, Kec. Bekasi Bar., Bks City, Jawa Barat 17145Nomor telepon0821-2356-7578 / Instagram @steakpakboyJam operasi– Senin-Jumat 14:00 sampai terjual habis
– Sabtu-Minggu 11:00 sampai terjual habisPerkiraan hargaRp 15.000 – Rp 289.000Jenis MasakanSteak FusionKenyamanan
1. Memiliki Filosofi Nama yang Unik
Beginilah suasana Pak Boy Steak yang dihias dengan tulisan ‘aneh’ yang menggantung di atasnya. Foto: Detikcom/Atiqa Rana
Bicara soal tempat makan, bukan hanya soal rasa dan harga. Dibalik penamaan sebuah warung makan juga terdapat filosofi yang menarik untuk diketahui.
Dimiliki oleh 4 pria, steakhouse ini bisa diartikan sebagai tempat yang dimiliki oleh pria jantan. Namun pengambilan kata Pak Boy sendiri sebenarnya berasal dari istilah ‘Fuck Boy’ yang sering dianggap memiliki sifat buruk.
Terakhir, keempat pemilik yaitu Adi, Randhy, Engga dan John ingin mengubah istilah menjadi lebih positif dengan menawarkan hidangan steak yang dapat memuaskan selera pecinta daging.
2. Memiliki Nama Menu yang Ganjil
Berikut salah satu menu yang ditawarkan oleh Steak Pak Boy. Lengkap mulai dari sirloin, tenderloin, hingga paha ayam. Foto: Detikcom/Atiqa Rana
Tidak hanya menyantap steak favorit Anda, warung makan ini juga memiliki konsep yang menarik. Tempatnya ‘sempit’ di komplek perumahan, tapi suasana semi outdoor dengan banyak lampu sorot menjadikan steakhouse ini tempat yang nyaman untuk bersantai.
Apalagi keempat pemilik tersebut memang ingin menawarkan steakhouse yang tidak hanya fokus pada masakan, tapi juga ingin memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Salah satu pemilik, Randhy, mengungkapkan ingin mengedukasi beberapa menu yang ditawarkan di tempat ini dengan kalimat yang sederhana dan santai.
Di sini mereka menjual daging sapi meltique yang sering disalahartikan sebagai wagyu. Untuk menghindari kesalahpahaman, akhirnya Steak Pak Boy memberi tambahan informasi dengan mengganti nama menunya.
Misalnya, beef meltique diberi judul, “Sold Wagyu but boong”. Sementara untuk sajian chicken steak, mereka menuliskan caption, “Paha, payudara lelah.” Ada juga menu kentang goreng dengan tulisan “Friend Fries (Makan kentang bukan teman)”.
Dengan konsep penamaan menu ‘aneh’ ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Konsep tersebut akhirnya menjadi daya tarik tersendiri bagi daging panggang Pak Boy.
Tonton Video “Mencoba Steak Gaya Meksiko”.
[Gambas:Video 20detik]