
Jakarta –
Mengantar pesanan makanan pelanggan, driver ojol malah rugi. Ia sendiri yang ditinggal tidur oleh pelanggan justru mendapat hukuman dari perusahaannya.
Bekerja sebagai ojol juga melatih kesabaran saat berhadapan dengan banyak pelanggan yang berbeda-beda. Selain harus menempuh perjalanan jauh dan cuaca yang sulit diprediksi, mereka juga harus menahan emosi saat berhadapan dengan pelanggan.
Beberapa pelanggan sering bertindak semena-mena terhadap pengemudi ojek online. Merasa harus diperlakukan bak raja, sang sopir ojol akhirnya kalah setelah menjalankan perintahnya.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Seorang driver ojol mengaku menjadi korban dari pelanggan yang tidak bertanggung jawab. Berawal dari ditinggal tidur, ia justru merugi dan mendapat sanksi berat.
Baca juga: Malam Gegara Masak, Pria Ini Riuh dengan Tetangganya Sendiri
Nunggu pelanggan yang ketiduran nunggu makan, ojol ini malah rugi. Foto: Instagram/dramaojol.id
Mengutip akun Instagram @dramaojol.id (13/3), seorang sopir ojol menceritakan kronologis saat mengantar makanan ke pelanggan yang mengganggu. Setelah bergegas mengantarkan makanan dan sampai ke rumah pelanggan, dia tidak mendapat respon dari pelanggan.
Pria bernama Rivan ini berkali-kali mencoba menghubungi pelanggannya untuk mengabarkan bahwa dirinya sudah berada di depan rumah. Selama 1,5 jam dia menunggu namun tidak ada respon hingga Rivan memutuskan untuk menunggu di rest area ojol.
Tak lama kemudian, pelanggan tersebut terus menelepon dan menuduh Rivan tidak membawakan makanan yang dipesannya. Dia kemudian dilaporkan ke perusahaan ojek online yang melindunginya hingga poinnya hilang dan akunnya tidak bisa digunakan lagi.
“Sesampainya di tempat, customer marah. Jadi dari situ saya merasa tidak dihargai. (Saya) diam saja dari pada emosi,” kata Rivan.
Dia dilaporkan oleh pelanggan yang melanggar sampai dia diskors. Foto: Instagram/dramaojol.id
Dikonfirmasi oleh detikcom (14/3), lokasi dan alamat pelanggan Rivan akan dirahasiakan untuk menjamin kenyamanan semua pihak. Namun mendengar cerita Rivan tentang pelanggan yang bersikap arogan membuat banyak netizen geram.
“Kalau pelanggan tidak merespon lebih dari setengah jam, lebih baik ditandai sebagai pesanan fiktif. Daripada ditangguhkan,” tulis seorang netizen.
“Kak, kasih buktinya cuma telepon dan chat di WhatsApp. Himbauan customer seperti itu kalau tidak lapor akan repot,” sambung netizen lainnya.
“Ojek online ini harus membuat fitur biaya tambahan jika pelanggan membuatnya pengemudi ojolSudah lama sekali,” sambung netizen lainnya.
Simak videonya “Cerita Sopir Ojol Yang Antar Makanan Saat Putranya Meninggal Disebut Mod Biasa”
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)