
Jakarta –
Seorang pria mempermalukan pengirimnya makanan hingga menangis karena dituduh bekerja secara ilegal. Namun, ia justru mendapat kecaman dari netizen.
Sekarang banyak orang bekerja sebagai kurir pengiriman makanan online. Baik dari aplikasi ojek online atau aplikasi khusus pemesanan makanan online.
Belum lagi orang lokal, bahkan orang asing yang tinggal di negara kita pun bisa tertarik dengan pekerjaan itu. Dengan handphone dan kendaraan mereka dapat menjalankan pekerjaannya.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Pesan makanan dari restoran, lalu antar pesanan makanan dari satu tempat ke tempat lain. Namun pada dasarnya setiap negara memiliki aturan tersendiri tentang pekerjaan.
Baca Juga: Perjuangan Pengantar Makanan Ini Bikin Netizen Terharu
Sopir ojol yang antar makanan dibully Foto: Facebook
Sebuah insiden di Singapura baru-baru ini menjadi viral, memperlihatkan seorang pria merawat seorang pengantar makanan yang diduga bekerja secara ilegal.
Perlu dicatat bahwa tidak mudah bagi orang asing untuk bekerja di negara lain, kecuali jika mereka memiliki dokumen penting khusus untuk tujuan bekerja.
Itu dimulai ketika seorang pria melihat pengantar makanan mengeluarkan bungkusan makanan dari kotak khusus di sepeda motornya. Belakangan, pria tersebut menduga bahwa pengantar makanan tersebut bukan warga negara Singapura, melainkan warga negara asing.
Jadi dia mendekati pengantar makanan dan bertanya apakah dia mengambil akun temannya untuk bisa bekerja sebagai pengantar makanan?
Baca Juga: Tinggal di Mesir, Orang Indonesia Ini Ungkap Kebiasaan Unik Pesan Antar Makanan
Sopir ojol yang mengantarkan makanan dibully sampai menangis. Foto: Facebook
Sayangnya hal ini dilakukan dengan cara yang buruk. Bahkan terkesan menggertak dan mempermalukan si pengantar makanan hingga merasa takut dan menangis.
Saat mengambil pesanan makanan, kurir itu terlihat ketakutan saat ditanyai oleh pria tersebut. Aksinya direkam dan diunggah ke media sosial hingga viral.
“Kamu mengambil akun temanmu, ya atau tidak?” ujar pria tersebut kepada pengantar makanan, seperti dikutip dari Berita Mesti Berkonsi (12/03/23).
Terdakwa kemudian secara paksa mengambil ponsel kurir untuk melihat nomor pesanan dan ID. Pria itu merasa kini sulit mencari pekerjaan karena diisi orang asing.
Setelah itu, tersangka mengetahui bahwa pengantar makanan ini berasal dari situs belanja makanan online Foodpanda. Terlihat di ponselnya bahwa dia sedang mengantarkan pesanan ke Pizza Express di Scott Square pada 6 Maret.
Bahkan, orang asing tidak diperbolehkan bekerja sebagai pengantar barang makanan pada pengiriman wiraswasta seperti Deliveroo, Foodpanda dan GrabFood di Singapura.
Hal ini disampaikan DPR oleh Menteri Tenaga Kerja Zaqy Mohamad. Sesuai aturan, jika dilanggar akan dikenakan denda sekitar Rp 229 juta atau kurungan paling lama 2 tahun.
Meski begitu, netizen tak setuju dengan perlakuan pria yang main hakim sendiri. Membully dan mempermalukan hingga pelakunya menangis.
“Ya salah, tapi jangan begini dong. Kita bisa lapor saja, kalau tidak sopan santun,” tulis netizen.
“Maaf dia merasa tertekan dengan perlakuanmu. Lebih baik laporkan saja ke pihak berwajib,” tulis netizen tersebut.
Baca Juga: Jalan 7 KM Antar Makanan, Pria Ini Dapat Sepeda Gratis
Simak videonya “Cerita Sopir Ojol Yang Antar Makanan Saat Putranya Meninggal Disebut Mod Biasa”
[Gambas:Video 20detik]
(rak/audio)