
Lusail –
Portugal jelas disukai ketika dihadapkan Maroko di perempat final Piala Dunia 2022. pemain sayap Portugis Bernardo Silva memperingatkan timnya tentang lawan potensial.
Portugal berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 dengan kemenangan 6-1 atas Swiss tadi malam (7/12). Striker muda Goncalo Ramos menginspirasi Selecao das Quinas setelah mencetak hat-trick, sementara gol lainnya datang dari Pepe, Raphael Guerreiro, dan Rafael Leao. Sementara itu, satu-satunya gol balasan Swiss diciptakan oleh Manuel Akanji.
Dengan demikian, Portugal berhak melaju ke babak delapan besar dan menandai catatan terbaik mereka di Piala Dunia sejak finis keempat pada 2006. Selanjutnya, Bernardo Silva dkk akan menghadapi wakil Afrika, Maroko, dalam perebutan tiket ke Piala Dunia. . semifinal pada 10 Desember.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Maroko sendiri lolos setelah menyingkirkan Spanyol melalui adu penalti 1-3, menyusul hasil imbang 0-0 selama 120 menit. Achraf Hakimi dkk melanjutkan kejutan mereka di Piala Dunia 2022 setelah menghadapi Kroasia dan mengalahkan Belgia dan kemudian melaju ke babak sistem gugur sebagai juara Grup F.
Portugal dan Maroko telah bertemu tiga kali di Piala Dunia dengan kedua tim menang sekali; Maroko 3-1 pada 1986, yang ditanggapi Portugal 1-0 pada 2018. Bernardo Silva menyadari bahwa Portugal akan difavoritkan untuk menang, tetapi harus merenungkan kekalahan Spanyol.
“Di tiga pertandingan pertama kami menghadapi tim yang bermain bertahan. Dengan tim yang menguasai jarak, jadi tidak mudah untuk masuk ke zona akhir. Maroko adalah tim yang sangat agresif, dan permainannya akan berbeda dengan Swiss yang bermain lebih terbuka. . Mereka adalah tim yang memiliki karakteristik lain,” kata Bernardo Silva kepada Sport TV.
“Spanyol juga menjadi pilihan. Kami perlu mempertahankan energi semacam ini dan melanjutkan misi yang sangat jelas,” sambung pemain Manchester City itu dikutip dari A Bola.
Simak Video “5 Teknologi Canggih yang Hanya Ada di Piala Dunia 2022”
[Gambas:Video 20detik]
(rin/mrp)