
Madrid –
Presiden LaLiga Javier Tebas menuding Chelsea melakukan kecurangan. Dugaan terkait pemberian kontrak pemain.
Demikian disampaikan Tebas dalam jumpa pers, Jumat (17/3) waktu setempat. Bos LaLiga menyoroti kontrak jangka panjang rekrutan baru Chelsea itu.
“Chelsea jelas curang dengan memberikan kontrak hingga delapan sampai sembilan tahun,” kata Tebas.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Sejak dimiliki Todd Boehly dan konsorsiumnya, Chelsea mengubah strategi finansial, terutama dalam kontrak pemain. Selain dibeli mahal, pemain baru seperti Wesley Fofana hingga Enzo Fernandez diberi kontrak selama lima tahun.
Musim ini, Chelsea telah menghabiskan lebih dari 600 juta pound untuk merekrut puluhan pemain baru. Namun, banyak pemainnya yang diberi kontrak jangka panjang, yang ternyata menjadi strategi Chelsea untuk menyeimbangkan neraca.
Dengan pemberian kontrak jangka panjang, beban biaya transfer pemain akan dibagi selama durasi kontrak. Misalnya, Enzo Fernandez dibeli seharga 120 juta euro dengan kontrak berdurasi delapan setengah tahun, lalu Chelsea hanya perlu merogoh kocek sekitar 14 juta euro per musim untuk mengontraknya.
Taktik itu disebut amortisasi keuangan. Cara ini pula yang menjauhkan Chelsea dari aturan Financial Fair Play, karena The Blues menghindari total biaya transfer.
Simak Video “Jelang Leg Kedua Liga Champions, Pelatih Chelsea Bersemangat Hadapi Dortmund”
[Gambas:Video 20detik]
(yna/mrp)