
Jakarta –
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menggelar rapat koordinasi di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dalam kesempatan itu, dia mengingatkan jajarannya untuk tidak membiarkan proyek apa pun mandek.
Sebanyak tujuh kementerian di bawah Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan dinilai dalam rapat koordinasi ini. Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pengembangan yang melibatkan destinasi super prioritas menjadi fokus utama Luhut.
“Kita akan adakan rapat untuk mengevaluasi progres semua capaian proyek di tujuh kementerian di bawah saya. Jadi mulai dari investasi, pariwisata, KKP, PUPR, KLHK, Perhubungan akan kita evaluasi ini,” kata Luhut, Rabu (8). /2/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Jadi jangan sampai ada proyek yang tertunda, misalnya lima destinasi wisata. Kita pastikan semuanya sudah siap pada 2024,” tambahnya.
Untuk melanjutkan semua proyek dan menghindari kemacetan, Luhut akan terus memantaunya. Dalam waktu dekat, atau sebulan, akan ada pertemuan lagi untuk membahas semua ini.
“Misalnya di tempat Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Trenggono, kita pastikan soal ikan bagaimana semuanya bisa berjalan. Nanti kita ada menteri dan Bappenas jadi semuanya kita integrasikan nanti setelah puasa akan kita nilai kembali,” ujarnya. dikatakan.
“Mulai saat ini hingga Mei akan dilakukan rapat terpadu untuk memastikan semua program ini dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Membaca laporan
Sementara itu, Menteri Perekrutan Sandiaga sependapat dengan Luhut. Semua menteri di bawah Menko Luhut sudah membaca rapornya.
“Kami membaca rapor oleh Menko PPN Bappenas, Menko memberikan instruksi kepada seluruh menteri yang hadir di bawah koordinasi Kemenko Kelautan dan Perikanan untuk menyelesaikan semua programnya dan tidak ada yang dihentikan, tidak ada yang tidak boleh dibiarkan, ” dia berkata.
Sekitar setahun terakhir ini, para menteri harus memberikan memo kepada penggantinya. Dan sampai saat ini juga disebutkan capaian terkait program prioritas nasional mencapai 90 persen.
“Memori jabatan sudah disiapkan, sehingga akan diserahkan ke pemerintahan selanjutnya. Jadi ini sebagai persiapan penyelesaian dalam 18 bulan ke depan untuk memastikan proyek di bawah koordinasi Pak Luhut selesai,” jelasnya.
“Kalau melihat capaian termasuk program prioritas nasional dan instruksi presiden, tingkat capaiannya di atas 80-90 persen,” kata Sandiaga.
Simak video “Jokowi Pokes Luhut Soal Investasi: Sekecil Apapun Masalah Diselesaikan”
[Gambas:Video 20detik]
(misalnya/perempuan)