
Jakarta –
Seorang pria di India hanya makan satu jenis makanan selama 28 tahun terakhir. Ia bergantung pada asupan air dan daging buah kelapa. Bagaimana mungkin?
Idealnya, makanan yang dikonsumsi setiap hari bervariasi agar tidak membosankan dan memungkinkan tubuh menyerap berbagai jenis vitamin dan mineral. Tetapi beberapa orang di dunia tidak memikirkan keanekaragaman pangan.
Mereka memilih untuk makan hanya 1 jenis makanan sepanjang hidup mereka, terutama karena kondisi kesehatan. Ini juga dimainkan oleh seorang pria dari India bernama Balakrishnan Palayi.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Mengutip Oddity Central (8/3), Balakrishnan baru makan selama 28 tahun kelapa. Pria asal Chandera, Kasaragod itu didiagnosis menderita gastroesophageal reflux disease (GERD) oleh dokter. Kondisi ini memperburuk kesehatannya.
Didiagnosis dengan GERD, pria di India memilih untuk hanya makan kelapa. Foto: iStock
Sebagai bagian dari perawatannya, dia mulai makan kelapa. Balakrishnan mengatakan dia merasa lebih baik setelah itu. Sejak saat itu, Balakrishnan memutuskan untuk hanya makan kelapa setiap hari.
“Kelapa memiliki banyak mineral, seperti kalsium, magnesium, natrium, dan potasium. Semua zat ini membantunya mendapatkan kembali kekuatannya dan kini dia bugar dan sehat. Dan, dia masih mengikuti diet kelapa saja,” ujar vlogger Shenaz saat mewawancarai Balakrishnan.
Saat muda, Balakrishnan bermain sepak bola untuk klub lokal India. Sayangnya, di usia 35 tahun, dokter mendiagnosisnya dengan GERD. Setiap kali Balakrishnan makan, makanan akan didorong kembali dari perut ke kerongkongan, yang mengakibatkan muntah.
Balakrishnan sudah mencoba berbagai pola makan atau diet, tapi asupan kelapa dan air kelapa saja membuatnya merasa lebih baik. Jadi Balakrishnan hanya makan kelapa selama 28 tahun terakhir.
Selama 28 tahun seorang pria di India hanya makan dan minum kelapa. Kredit foto: Getty Images/iStockphoto
“Saya makan kelapa setiap hari. Keluarga saya juga beralih menanam kelapa,” kata Balakrishnan dalam sebuah wawancara.
Sekarang berusia 64 tahun, Balakrishnan terlihat lebih sehat daripada kebanyakan pria seusianya. Dia bekerja di pertanian keluarganya, berenang dan berolahraga setiap hari, dan tidak memiliki penyakit serius.
Diet Balakrishnan menjadi viral pada 2019 hingga kisahnya diangkat oleh media New Indian Express. Hanya dr. Tushar Tayal mengatakan kesuksesan Balakrishnan tidak bisa dirata-ratakan, itu akan berhasil pada orang lain. Ia juga tidak menganjurkan diet ini ditiru sembarangan.
(alamat/suara)