Jakarta –
Sepeda motor perlu mendapatkan perawatan secara berkala agar performanya selalu optimal saat digunakan. Setiap bulan, sepeda motor diharapkan menempuh jarak rata-rata hingga 1.000 km. Setelah itu, jika jarak tempuh motor sudah mencapai 10.000 km, komponen apa saja yang diperiksa?
Yamaha menjelaskan dalam keterangan resminya bahwa pada 10.000 km ini, beberapa bagian perlu diperiksa.
Pemeriksaan Servis Sepeda Motor 10.000 KM
1. Saluran bahan bakar, injeksi bahan bakar, sistem pembuangan, dan alat diagnostik. Selain itu dari sisi pengapian perlu dilakukan pengecekan aki atau tegangan aki (bila dirasa kurang maka perlu dilakukan pengisian), periksa rem depan dan belakang, bila sudah mencapai batas digunakan, mereka perlu diganti. Kemudian periksa juga selang rem, velg, ban dan bantalan roda serta lengan ayun.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
2. Bagian lain yang perlu diperiksa adalah bantalan roda kemudi, sambungan rangka, serta tuas rem depan dan belakang. Bagian samping standar juga perlu dicek, hal ini tidak lepas dari faktor kebiasaan pengguna yang selalu duduk di atas motor dalam keadaan miring tergantung dari kekuatan standar bagian samping.
3. Yang tidak kalah penting adalah pemeriksaan front fork atau shock depan dan shock belakang. Selain kondisi jalan yang tidak semuanya mulus, lagi-lagi kebiasaan pengguna yang terkadang sering melakukan berbagai manuver seperti melakukan pengereman mendadak dengan mengandalkan rem depan dan pengemudi melompat ke depan, hal ini jelas membebani kerja bagian depan secara berlebihan. garpu. Begitu juga misalnya jika pengguna mengendarai sepeda motor bertiga, jelas beban pada shock belakang akan lebih berat.
4. Hal lain yang perlu diperiksa adalah fungsi V-belt pada motor tipe matic apakah rusak atau aus. Jika rusak atau aus, disarankan untuk menggantinya. Untuk inspeksi kelistrikan, termasuk sakelar, sinyal, dan lampu. Sedangkan bagian motor lainnya yang perlu dibersihkan antara lain busi dan penyetelan celah busi, selang filter udara, elemen filter udara dan V-belt housing, tentunya akan direkomendasikan jika kondisi tersebut sudah aus. Dan agar tidak terdengar suara-suara aneh pada motor, perlu dilakukan pelumasan pada komponen yang bergerak. Sedangkan oli mesin harus diganti.
Tonton video “Kapan Motor Harus Ganti Oli?”
[Gambas:Video 20detik]
(lua/din)
