
Jakarta –
Hyundai akan merakit mobil listrik Ioniq 5 di Singapura. Rencananya, Hyundai akan mendatangkan bodi mobil yang dicat dari Indonesia sedangkan komponen akan dikirim langsung dari Korea Selatan untuk dirakit di Singapura. Lalu adakah yang berbeda dari Hyundai Ioniq 5 rakitan di Indonesia?
Melansir The Straits Times, untuk tahap pertama akan ada 100 unit Ioniq 5 yang akan dikeluarkan dengan pelat nomor khusus. Dari segi fitur dan bentuk, tidak ada perbedaan dengan Ioniq 5 yang terpasang di Indonesia. Namun, pada kusen pintunya, akan ada label ‘Made in Singapore’. Kemudian untuk 100 unit pertama akan ditempel stiker bergambar patung Merlion dan tulisan ‘First 100’ di bagian tailgate dan headrest.
100 unit pertama merupakan versi jarak jauh yang akan dijual dengan harga 147.800 dolar Singapura atau setara Rp 1,69 miliar. Harga tersebut belum termasuk sertifikat kepemilikan yang membuat harganya menjadi lebih mahal. Hyundai juga berencana mengadakan lelang amal untuk pelat nomor 100 unit pertama Ioniq 5.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Kami ingin menjadi merek mobil listrik nomor satu di Singapura,” kata Kepala Grup Inovasi Penjualan Hyundai Motor Andy Kang tentang penjualan mobil listrik, yang saat ini dipimpin oleh Tesla.
Untuk memanjakan konsumen, Hyundai menawarkan masa garansi 10 tahun atau 160.000 km dengan baterai 70%. Artinya, jika baterai sudah 70% sebelum tahun ke-10, Hyundai akan menggantinya dengan yang baru. Hyundai juga menawarkan servis gratis dengan syarat dan ketentuan khusus.
Sedangkan pabrik perakitan Hyundai di Singapura selesai pada April lalu. Nantinya, Hyundai akan menggunakan komponen dari pabrikan di Singapura saat volume produksi meningkat.
Pabrik Hyundai yang berlokasi di kawasan Jurong ditargetkan memproduksi 30.000 mobil per tahun pada 2025. Selain Ioniq 5, Ioniq 6 dan Kona Electric, rencananya juga akan dirakit di pabrik Jurong.
Saat beroperasi penuh, pabrik perakitan hampir sepenuhnya bergantung pada mesin. Tenaga kerja yang dibutuhkan tidak melebihi 30 orang.
Sekadar informasi, Ioniq 5 merupakan mobil listrik pertama yang dibangun di atas Electric-Global Modular Platform (E-GMP). Platform ini dapat digunakan di sebagian besar segmen kendaraan, seperti sedan, SUV.
Platform E-GMP yang dibuat oleh Hyundai Motor Group rencananya akan digunakan pada 23 model kendaraan listrik baru pada tahun 2025, dan akan memasok lebih dari 1 juta unit kendaraan listrik.
Tonton Video “Hyundai IONIQ 5 Test Overland dan Light Off-Road, Beneran Bisa?”
[Gambas:Video 20detik]
(kering/rg)