Jakarta –
Kabar bantuan pemerintah untuk kendaraan listrik, khususnya mobil listrik, semakin jelas. Hal itu semakin terlihat berkat bocoran Menteri Perindustrian Agus Gumiwang yang menyebutkan kisaran nominal subsidi mobil listrik antara Rp 25 juta hingga Rp 80 juta.
“Bantuan sekitar Rp 70 juta. Jangan bilang Menperin memastikan. Sekitar Rp 70 sampai Rp 80 juta bantuan pemerintah untuk mobil (Hyundai). Untuk Wuling, bantuan pemerintah Rp 25 sampai Rp 35 juta, ini masih kami hitung dan akan segera ditetapkan,” kata Agus.
Adanya bantuan pemerintah untuk mobil listrik itu sendiri menjadi poin penting bagi calon pembeli Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev dalam mempertimbangkan kelanjutan transaksi mereka. Banyak calon pembeli yang ingin menunggu kepastian subsidi mobil listrik ini sebelum melanjutkan transaksi.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Pada pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023, tim detikOto menanyakan kepada beberapa pengunjung yang berminat membeli Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev tentang sejauh mana pengaruh subsidi mobil listrik terhadap keputusan pembelian kedua mobil tersebut.
Banyak calon pembeli yang menunggu peresmian kebijakan subsidi mobil listrik dari pemerintah. Masalahnya, jika skema nominal dan subsidi yang diberikan pemerintah dirasa mampu menurunkan harga mobil listrik tersebut, maka calon pembeli akan sangat tertarik untuk membeli unit tersebut, bahkan banyak yang memastikan akan membelinya dengan benar. . jauh
Modifikasi Wuling Air ev Foto: Dok. Wuling Motor
“Sangat tertarik (membeli Ioniq 5), dan pasti mengambilnya jika layak, ya dalam bentuk subsidi,” kata seorang pengunjung GJAW 2023, Rabu (15/03/2023) lalu.
Meski sempat tersiar kabar akan diberikan bentuk subsidi berupa pengurangan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang semula 11% menjadi 1%, beberapa calon pembeli tetap merasa subsidi akan membantu mereka dan semakin percaya diri. untuk membeli dua mobil listrik ini.
“Kalau dalam bentuk potongan PPN sih tidak masalah, karena tetap untung juga,” ujar salah seorang pengunjung GJAW 2023.
Namun, tidak jarang mereka yang merasa minatnya untuk membeli mobil listrik tidak terpengaruh dengan ada tidaknya subsidi mobil listrik. Karena pada dasarnya dalam pembelian mobil listrik ini yang dilirik sebagian calon pembeli adalah soal fungsionalitas dan prospek ke depannya.
Tentu skema subsidi yang diberikan pemerintah untuk mobil listrik tidak begitu jelas dan sudah pasti berbeda dengan skema subsidi untuk sepeda motor listrik, namun keputusan subsidi ini masih ditunggu oleh sebagian besar calon pembeli mobil listrik.
Simak Video “5 Merk Mobil Listrik Bermotor Yang Dapat Subsidi”
[Gambas:Video 20detik]
(hari hari)
