Jakarta –
Gesits merupakan salah satu sepeda motor listrik yang mendapat bantuan pemerintah. Namun tidak semua orang bisa mendapatkan sepeda motor listrik Gesits dengan harga subsidi. Kondisi apa yang harus dibawa ke dealer?
Direktur Utama WIMA, Bernardi Djumiril, mengatakan bantuan pemerintah bermanfaat bagi produsen dan konsumen. Karena harga motor listrik menjadi lebih terjangkau.
“Tentunya kami menyambut baik dukungan dari Pemerintah dalam rangka percepatan kendaraan listrik di Indonesia. Kebijakan ini tidak hanya membantu produsen kendaraan listrik, namun masyarakat sebagai konsumen juga merasa terbantu karena bisa mendapatkan kendaraan listrik dengan harga yang lebih terjangkau, dan juga memberikan dorongan positif bagi industri kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Bernardi Djumiril selaku Direktur Utama WIMA dalam keterangannya kepada detikcom.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Untuk saat ini Gesits belum mengumumkan total kuota sebanyak 200.000 unit dari total jumlah sepeda motor listrik subsidi pemerintah.
Perlu diketahui, bantuan pemerintah untuk membeli sepeda motor listrik Gesits dengan subsidi hanya ditujukan untuk kalangan tertentu. Saat ini distributor Gesits tidak memberikan harga subsidi untuk sepeda motor listrik, karena penerapan insentif ini baru berlaku pada 20 Maret 2023.
“Terkait insentif, kemungkinan baru terealisasi pada 20 Maret dan KTP serta NPWP wajib melakukan verifikasi data yang ditujukan untuk UKM dan penerima BLT,” kata customer service dealer GESITS saat dihubungi detik.com.
Namun yang pasti harga sepeda motor listrik bersubsidi tidak akan naik hingga Desember 2023. Gesits G1 dipasarkan dengan harga Rp 28.970.000 dan GESITS Raya dengan harga Rp 27.990.000 (OTR Jakarta). Nantinya harga tersebut hanya perlu dipotong dengan subsidi dari pemerintah sebesar Rp 7 juta.
“Ya betul (harga OTR itu hanya mengurangi subsidi),” terangnya.
Seperti diberitakan detikcom sebelumnya, pemerintah melalui Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu telah menjelaskan syarat penerimaan subsidi sepeda motor listrik sebesar Rp7 juta. Kali ini, bantuan pemerintah diprioritaskan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Target pemerintah adalah memprioritaskan UKM terutama penerima KUR, BPUM dan juga mengikutsertakan pelanggan listrik 450-900 VA. Hal ini dimaksudkan agar penggunaan motor listrik dapat mendongkrak produktivitas dan bisnis para pelaku UKM,” ujar Febrio.
Motor listrik Gesits kini diproduksi oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 46,73 persen.
WIMA menyebutkan saat ini GESITS sudah memiliki TKDN sebesar 46,73 persen. Gesits mengaku siap menyediakan unit sesuai permintaan pengguna, saat ini GESITS sudah memiliki lebih dari 70 jaringan distributor yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tonton Video “Pemerintah Subsidi Harga Motor Listrik, Siapa yang Menang?”
[Gambas:Video 20detik]
(riar/lth)
