
Jakarta –
Peneliti mengklaim telah berhasil ‘menciptakan’ tikus yang lahir dari dua orang tua laki-laki. Katsuhiko Hayashi dari Universitas Osaka mengatakan pada konferensi Human Genome Editing bahwa dia mencapai prestasi tersebut setelah mengubah kromosom laki-laki dari XY menjadi XX.
Dia menjelaskan telah menggunakan teknik tertentu untuk membuat telur betina, yang disebut Oosit, dari sel jantan dan melakukan pembuahan untuk melahirkan tujuh tikus dengan dua jantan biologis.
Sejauh ini, penemuan tersebut sedang divalidasi oleh rekan-rekannya dan masih dalam tahap awal pengembangan. Namun, jika penemuan ini dikonfirmasi, itu akan menjadi terobosan luar biasa di masa depan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dikutip dari Science Alert, Senin (13/3/2023) mouse sangat berbeda dengan manusia. Bahkan pada tikus, kualitas telurnya tidak baik. Hanya satu dari 100 telur yang dibuahi yang dapat menghasilkan kelahiran, menurut Hayashi.
Namun, Hayashi optimis. Dari sudut pandang teknologi murni, dia memprediksi penciptaan telur dari sel laki-laki pada manusia akan terjadi dalam sepuluh tahun ke depan. Yang terpenting, teknik tersebut harus aman untuk diterapkan.
“Secara teknis hal ini memungkinkan. Saya tidak yakin apakah pada tahap ini aman atau dapat diterima oleh masyarakat,” ujarnya.
George Daley, dekan Harvard Medical School yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, mengatakan kepada BBC bahwa karya Hayashi menarik dan provokatif. Tapi dia tidak yakin teknologi itu akan bekerja di sel manusia dalam waktu dekat.
Sel reproduksi manusia sangat kompleks dibandingkan dengan sel tikus. Jadi, jalan masih panjang sebelum pilihan kesuburan ini bisa ditawarkan kepada manusia.
Penemuan ini cukup menjanjikan, meski bukan yang pertama kali tikus yang lahir dari dua orang tua laki-laki. Sebuah studi tahun 2010 berhasil melakukan itu, tetapi teknik mereka membutuhkan lebih banyak langkah dan manipulasi embrio dan tidak menghasilkan telur yang layak.
Tonton Video “Menguji Kemampuan Tikus Mencium Bau Tuberkulosis”
[Gambas:Video 20detik]
(tanya/fai)