
Jakarta –
Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, sudah dua kali diaspal. Terakhir kali sirkuit kebanggaan Indonesia itu diaspal akhir tahun 2022. Kini aspal lintasan utama Sirkuit Mandalika sudah bagus dan dipastikan tidak akan diaspal dan bisa bertahan hingga beberapa tahun ke depan.
Diungkapkan Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, aspal Sirkuit Mandalika bersifat ultimate, mampu menyelenggarakan berbagai kelas balap motor, maupun balap mobil, dan mampu bertahan cukup lama. . .
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria Foto: Dok. ITDC
“Alhamdulillah semoga beberapa tahun ke depan sudah tidak ada aspal lagi. Jadi untuk MotoGP atau balap mobil nanti, pertengahan tahun ini saya masih pakai aspal,” kata Priandhi kepada detikOto melalui sambungan telepon (7/3). /2023).
Sebagai informasi, Sirkuit Mandalika telah melakukan perbaikan lintasan yang selesai pada 25 Oktober 2022. Sirkuit tersebut diaspal menggunakan campuran aspal yang berbeda agar lapisan kerikil tidak mudah terkelupas. Sebelumnya sirkuit ini menggunakan Batu Mastic Asphalt (SMA), namun dirasa kurang cocok dengan suhu dan kondisi cuaca sekitar.
Penyempurnaan lintasan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas lintasan utama. Pekerjaan tersebut antara lain pelebaran lintasan di 7 tikungan, pengubahan jalan normal menjadi jalan misano sepanjang 250 meter, serta peningkatan kualitas aspal lintasan utama sepanjang 250 meter.
Setelah diaspal ulang, Sirkuit Mandalika sukses menggelar balapan motor bergengsi World Superbike (WSBK) musim 2022 dan 2023. Wajar jika masih ada keluhan dari beberapa pebalap. Namun, mereka lebih banyak mengeluhkan kondisi race line yang masih minim dan belum terbentuk serta permukaan lintasan yang sedikit berdebu.
Simak Video “8 Pengendara WSBK Ikuti Festival Karnaval Budaya di Mandalika”
[Gambas:Video 20detik]
(lua/riar)